BAB 1
KETRERAMPILAN MEMBER PENGUATAN
Keterampilan dasar
mengajar merupakan kemampuan yang bersifat khusus yang harus dimiliki tenaga
pengajar agar dapat melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efisien, dan
profesional.
Keterampilan dasar
mengajar bagi guru diperlukan agar guru dapat melaksanakan peranya dalam pengelolaan
proses pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efesien.
Salah satu keterampilan dasar mengajar guru yang tidak boleh dilupakan adalah keterempilan
dalam memberi penguatan.
Setiap orang tentu merasa senang jika hasil kerjanya
dihargai, penghargaan itu akan mendorongnya untuk lebih giat bekerja, perbuatan
untuk menyatakan penghargaan atas hasil kerja seseorang dapat dilakukan dengan
berbagai macam cara, disekolah umpanya penghargaan kepada siswa yang berhasil
menyelesaikan elajarannya dinyatakan dengan pemberian ijazah, dalam kehidupan
sehari seperti meminta tolong terhadap anaknya dan sebagai penghargaan atas
bantuan yang dilakukan , maka anaknya mendapat ciuman dan ucapan terimakasih
dari ayahnya . dan banyak contoh lainnya. Dan bagaimana halnya dalam proses
belajar mengajar keterampilan seorang guru dalam menyatakan penghargaan atas
hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar dinamakan keterampilan
memberi penguatan, dalam proses belajar mengajar penguatan memegang peranan penting,
karna jika dilakukan dengan cara dan prinsip yang tepat akan mendorong
siswa meningkatkan usahanya dalam
kegiatannya belajar mengajar. Disamping itu, akan mendorong mereka
mengembangkan hasil belajar.
A.
Pengertian
keterampilan memberi penguatan
Keterampilan memberikan penguatan juga diartikan
dengan tingkah laku guru dalam
merespon
secara positif suatu tingkah laku tertentu siswa yang memungkinkan tingkah laku
tersebut timbul kembali, dimaksudkan untuk membesarkan hati siswa agar mereka
lebih giat berpartisipasi dalam interaksi belajar-mengajar.
Ada pula pendapat
lain, Keterampilan memberikan penguatan
adalah respon terhadap suatu tingkah laku yang dapat meningkatkan kemungkinan
berulangnya kembali tingkah laku tersebut. Seorang guru perlu menguasai
keterampilan memberika penguatan karena “penguatan merupakan dorongan bagi
siswa untuk meningkatkan penampilannya, serta dapat meningkatkan perhatian.
Selain itu, Keterampilan memberikan penguatan
merupakan tindakan atau respon terhadap suatu bentuk prilaku yang dapat
mendorong munculnya peningkatan kualitas tingkah laku diwaktu yang lain.
Dapat disimpulkan
bahwa pemberian penguatan adalah
segala bentuk respon positif atau negatif yang diberikan oleh guru baik yang
bersifat verbal ataupun nonverbal terhadap tingkah laku siswa yang baik sehingga menyebabkan siswa tersebut
terdorong untuk mengulangi atau meningkatkan perilaku yang baik tersebut dan
menghilangkan perilaku yang kurang baik.
B.
tujuan
keterampilan penguatan
Adapun
tujuan pemberian penguatan didalam kelas
yang diambil dari video tersebut
diantaranya:
a. Meningkatkan perhatian siswa dan membangkitkan
motivasi siswa
Melalui penguatan yang diberikan
oleh guru terhadap perilaku belajar siswa, siswa akan merasa diperhatikan oleh
gurunya, dengan demikian perhatian siswa pun akan semakin meningkat seiring
dengan perhatian guru melalui respon yang diberikan kepada siswanya. Apabila
perhatian siswa semakin baik, maka dengan sendirinya motivasi(energy dari dalam
diri seseorang yang mengarahkan tingkah lakunya) belajarnya pun akan semakin
baik pula.
b. Memudahkan siswa belajar
Tugas guru sebagai
fasilitator pembelajaran bertujuan untuk memudahkan siswa belajar.Kemudahan
berfungsi untuk memberikan suasana yang dapat mendorong siswauntuk meningkatkan.
c. Menumbuhkan rasa percaya diri pada diri siswa
Perasaan khawatir,
ragu-ragu, takut salah dan perasaan-perasaan negatif yang akan mempengaruhi
terhadap kualitas proses pembelajaran harus dihindari. Salah satu upaya untuk
memperkecil perasaan-perasaan negatif dalam belajar, yaitu melalui pemberian penguatan
atau respon yang diberikan oleh guru terhadap sekecil apapun perbuatan belajar siswa.
d. Memelihara iklim kelas yang kondusif
Suasana kelas yang
menyenangkan, aman dan dinamis akan mendorong aktivitas belajar siswa lebih
maksimal. Melalui penguatan yang dilakukan oleh guru, suasana kelas akan lebih
demokratis, sehingga siswa akan lebih bebas untuk mengemukakan pendapat,
berbuat, mencoba dan melakukan perbuatan-perbuatan belajar lainnya. Untuk
memelihara iklim kelas dapat dilakukan dengan cara menanggapi dengan penuh
kepekaan yang mengganggu PBM, memeratakan perhatian, mengurangi keteganagan
dengan humor,dll
C. Komponen member
penguatan
Keterampilan member penguatan memiliki enam komponen:
1.
Penguatan secara
verbal, yaitu dengan menggunakan kata-kata atau kalimat. Untuk menguatkan
tingkah laku siswa yang baik atau untuk mendorong tingkah laku yang dikehendaki
guru dapat memberikan penguatan berupa kata-kata atau kalimat pujian,
dukungan,atau dorongan.
2.
Penguatan berdasarkan
mimik dan gerak badan
Dapat berupa senyuman,
anggukan kepala, acungan ibu jari atau menunjuk tangan yang
kadang-kadang
dilakukan bersama kegiatan verbal.Dimana penguatan ini dapat memperkuat
penampilan siswa.
3. Mendekati siswa
Untuk menyatakan
perhatian dan kesenangan guru terhadap pekerjaan tingkah laku dan
penampilan siswa, guru
dapat mendekati siswa dalam melaksanakan tugas yang diberikan
kepadanya. Mendekati
siswa ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti berjalan
kearah siswa,berdiri
di samping siswa atau duduk didekatnay.penguatan mendekati siswa ini
dapat berfungsi untuk
memperkuat penguatan verbal.
4
Sentuhan/konteks
Penguatan sentuhan
ataau konteks ini dapat berupa, menepuk-nepuk bahu, menjabat tangan ,
atau mengangkat
tangan siswa hal ini dapat memperkuatPenampilannya. Dalam
menggunakan penguatan
ini gurunperlu mempertimbangkan beberapa factor
seperti,umur,jenis kelamin,serta latar belakang
kebudayaan siswa
5. Kegiatan
yang menyenangkan
Kegiatan ini juga
dapat memperkuat penampilan siswa dan akhirnya penguatan dapat berupa
6. Symbol atau
benda
penguatan yang telah
diberikan kepada siswa agar dapat mencapai maksudnya maka guru
perlu memperhatikan
cara-cara yang benar.
adapun cara penggunaanya:
a) kepada pribadi,jelas ditujukan kepada siswa tertentu
dengan menyebut namanya dan memandang.
b) kepada kelompok siswa
penguatan dapat diberikan kepada
kelompok siswa, misalkan kelompok yang telah menyelesaikan tugas tersebut.
c)
Penguatan dengan
segera
Penguatan ini harus dilakukan dengan segera setelah
munculnya tingkah laku atau respon siswa yang diharapkan.
d) Penguatan penuh
Jika jawaban yang diberikan siswa
belum tepat dan hanya sebagian saja yang benar guru baiknya tidak langsung
menyalahkan siswa , yang dilakukan guru yang sebenarnya adalah member atau
memperbaiki jawaban yang sebenarnya.
e) Variasi dalam penggunaan
Pada penguatan
variasi dalam penggunaan ini dilihat dari dalam penggunaanya atau jenis
penguatan tersebut.
Dalam memberi penguatan dengan cara-cara
yang diatas guru harus mengetahui beberapa prinsip menggunakan cara-cara
tersebut.
Prinsip penggunaanya:
1. Bermakna, bahwa cara yang digunakan akan bermakna bila
disertai dengan sikap,suara dan mimic guru yang menunjukkan
2. Antusias.
No comments:
Post a Comment