Tugas
Individu Dosen Pembimbing
Teori &
Praktek Pengajaran
Marhamah.,S.Pd.,M.Ed Pengajaran
Mikro B.Ing
Laporan Observasi Keterampilan Menjelaskan
DISUSUN
OLEH :
EKA PUSPITA BISE
136310350
Semester / Kelas :
6.A
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
Kata
Pengantar
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa. Dan atas rahmat dan
karunianya, penulis dapat menyelesaikan laporan observasi ini.Yang dimana
laporan ini dibuat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah “Teori & Praktek
Pengajaran Mikro Pend Bhs Inggris” dengan Ibu Marhamah.,S.Pd.,M.Ed
Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada anggota teman – teman yang
telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini. Penulis berharap bahwa laporan
ini dapat membantu dalam menambah ilmu pengetahuan bagi pembaca sekalian.
Demikianlah sekiranya yang
dapat penulis sampaikan. Penulis ucapkan
terima kasih atas perhatiannya. Semoga laporan ini dapat berguna bagi pembaca.
Pekanbaru, 2
Maret 2016
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Guru merupakan seorang
pengajar ilmu yang mana berperan untuk mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didiknya. Kemudian Guru
dapat diartikan juga sebagai salah satu komponen sumber daya manusia dalam
proses belajar mengajar yang ikut berperan sebagai upaya pembentukan sumber
daya manusia yang berpotensi di berbagai bidang pembangunan. Dalam perannya
sebagai pendidik guru di tuntut untuk melakukan berbagai pengajaran yang ada
sehingga pada saat belajar mengajar sedang berlangsung, peserta didik dapat
memperhatikan materi pembelajaran yang di sampaikan oleh guru.
Guru merupakan sosok yang ditiru, begitulah falsafah yang
sering kita dengar. Program kelas tidak akan berarti bilamana tidak diwujudkan
menjadi kegiatan. Untuk itu peranan guru sangat menentukan karena kedudukannya
sebagai pemimpin pendidikan diantara murid-murid suatu kelas . Secara etimologi
atau dalam arti sempit guru yang berkewajiban mewujudkan suatu program kelas
adalah orang yang kerjanya mengajar atau memberikan pelajaran di sekolah atau
kelas.Secara lebih luas guru berarti orang yang bekerja dalam bidang pendidikan
dan pengajaran yang ikut bertanggung jawab dalam membantu anak-anak untuk
mencapai kedewasaan masing-masing dalam berpikir dan bertindak. Guru dalam
pengertian terakhir bukan sekedar orang yang berdiri di depan kelas untuk
menyampaikan materi pengetahuan tertentu, akan tetapi adalah anggota masyarakat
yang harus ikut aktif dan berjiwa bebas serta kratif dalam mengarahkan perkembangan
akan didik nya menuju sebuah cita-cita luhur mereka. Untuk mencampai hal tersebut
diatas maka dibutuhkan ketrampilan-ketrampilan dasar seorang guru dalam
mengajar. Pada makalah ini, penulis akan menjelaskan keterampilan menjelaskan yang
harus dimiliki seorang guru.
1.2 Rumusan
Masalah
1.
Apakah
pengertian keterampilan menjelaskan ?
2.
Apa
saja komponen keterampilan mengajar ?
3.
Apa
saja macam- macam teknik menjelaskan ?
4.
Apa saja Fungsi dan Tujuan Mempelajari Keterampilan
Menjelaskan?
5.
Bagaimana
penerapan keterampilan menjelaskan ?
6.
Apa
hasil obeservasi keterampilan menjelaskan dalam mengajar ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian
keterampilan menjelaskan.
2. Untuk mengetahui komponen-komponen
dalam keterampilan menjelaskan.
3. Untuk mengetahui apa saja macam –
macam teknik keterampilan menjelaskan.
4. Agar dapat memahami bagaimana
penerapan keterampilan menjelaskan.
5. Untuk mengetahui apa saja kelebihan
dab kekurangan penerapan keterampilan menjelaskan
6. Untuk mengetahui hasil observasi
melalui video youtube.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Keterampilan
Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan merupakan aspek
yang sangat penting bagi guru dan pengajar lain karena sebagian besar
percakapan pembelajaran yang mempunyai pengaruh besar terhadap pemahaman siswa
adalah berupa penjelasan. Penguasaan keterampilan menjelaskan yang
didemonstrasikan guru akan memungkinkan siswa memiliki pemahaman yang mantap
tentang masalah yang dijelaskan, serta meningkatnya keterlibatan siswa dalam
kegiatan pembelajaran.
Seorang guru harus dapat menjelaskan
berbagai hal kepada peserta didiknya. Penjelasan yang disampaikan harus sesuai
dengan tingkat kemampuan berpikir peserta didik. Misalnya guru akan menjelaskan
konsep ”atas”. Jika peserta didiknya adalah anak usia TK (4 – 5 tahun) maka dia
harus menjelaskan konsep tersebut secara konkret dan nyata.
Pengertian menjelaskan adalah
mendeskripsikan secara lisan tentang suatu benda, keadaan, fakta dan data
sesuai dengan waktu dan hukum-hukum yang berlaku. Menjelaskan juga dapat
diartikan sebagai penyajian informasi lisan yang diorganisasikan secara
sistematis yang bertujuan untuk menunjukkan hubungan, mislnya antara sebab dan
akibat, atau antara yang diketahui dan yang belum diketahui, atau antara hukum
(dalil dan definisi) yang berlaku umum dengan ukti atau contoh sehari-hari.
Dari sini diketahui menjelaskan
merupakan aktivitas yang paling sering dilakukan oleh guru dalam menyampaikan
informasi. Dalam kegiatan pembelajaran, menjelaskan berarti mengorganisasikan,
menyajikan, dan menyampaikan materi pembelajaran dalam tata urutan yang
terencana secara sistematis sehingga dengan mudah dapat dipahami oleh peserta
didik.
Maka keterampilan menjelaskan merupakan
suatu aspek penting yang harus dimiliki guru, mengingat sebagian besar
pembelajaran menuntut guru untuk memberikan penjelasan. Oleh sebab itu
keterampilan menjelaskan perlu ditingkatkan agar suatu pembelajaran dapat
mencapai hasil yang optimal.
2.2 Komponen Keterampilan
Menjelaskan
Komponen keterampilan menjelaskan
terbagi menjadi 2, yaitu :
a. Komponen
merencanakan penjelasan
1.
Isi
pesan (tema)
Isi pesan
yang dipilih dan disusun harus dijelaskan secara sistematis disertai contoh-contoh.
Cakupannya :
Cakupannya :
·
Menganalisis
masalah secara keseluruhan
·
Menentukan
jenis hubungan yang ada antara unsur-unsur yang dikaitkan
·
Menggunakan
hukum, rumus, dan generalisasi yang sesuai dengan hubungan yang telah
ditentukan
2.
Penerima
pesan harus dipertimbangkan karakteristiknya. Kesiapan siswa memahami
penjelasan, berkaitan erat dengan usia, jenis kelamin, kemampuan, latar
belakang sosial, dan lingkungan belajar.
b. Komponen menyajikan penjelasan
1.
Kejelasan
Kejelasan yaitu keterampilan yang erat kaitannya dengan penggunaan bahasa lisan. Kejelasan dalam menjelaskan, dapat dicapai dengan berbagai cara seperti bahasa yang jelas, berbicara dengan lancar, dan mendefinisikan istilah-istilah teknis, serta berhenti sejenak untuk melihat respon peserta didik.
Kejelasan yaitu keterampilan yang erat kaitannya dengan penggunaan bahasa lisan. Kejelasan dalam menjelaskan, dapat dicapai dengan berbagai cara seperti bahasa yang jelas, berbicara dengan lancar, dan mendefinisikan istilah-istilah teknis, serta berhenti sejenak untuk melihat respon peserta didik.
2. Penggunaan contoh dan ilustrasi
Agar penjelasan yang diberikan dapat dipahami sesuai dengan tujuan yang diharapkan maka diperlukan beberapa contoh dan ilustrasi. Penggunaan contoh dan ilustrasi dapat dilakukan mengikuti pola induktif atau pola deduktif
Agar penjelasan yang diberikan dapat dipahami sesuai dengan tujuan yang diharapkan maka diperlukan beberapa contoh dan ilustrasi. Penggunaan contoh dan ilustrasi dapat dilakukan mengikuti pola induktif atau pola deduktif
- Induktif, yaitu memberikan contoh terlebih dahulu dan
akhirnya menyimpulkan.
- Deduktif, yaitu menggunakan contoh untuk memperjelas
suatu hukum atau generalisasi yang diberikan terlebih dahulu.
Pola yang
digunakan bergantung pada materi pembelajaran, kemampuan, usia dan latar
belakang kemampuan peserta didik tentang pembelajaran tersebut.
3.
Pemberian tekanan
Pemberian tekanan dilakukan pada
bagian-bagian yang penting dengan cara penekanan suara atau mengemukakan
tujuan.
Keterampilan memberikan tekanan mencakup :
Keterampilan memberikan tekanan mencakup :
- Mengadakan variasi dalam gaya mengajar guru
- Membuat struktur sajian
4. Peserta didik diberi kesempatan
untuk menunjukkan pemahaman ataupun keraguan ketika penjelasan berlangsung
(balikan).
Balikan bertujuan untuk mendapat informasi tentang tingkat pemahaman siswa, baik melalui pertanyaan mapun melalui tugas.
Pada waktu memberikan penjelasan, hendaknya guru memperhatikan gerak-gerik dan mimik peserta didik, apakah penjelasan yang diberikan dapat dipahami atau meragukan, menyenangkan atau membosankan, dan apakah menarik perhatian atau tidak. Untuk kepentingan tersebut, perhatikanlah mereka selama memberikan penjelasan, ajukan pertanyaan-pertanyaan dan memberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.
Balikan bertujuan untuk mendapat informasi tentang tingkat pemahaman siswa, baik melalui pertanyaan mapun melalui tugas.
Pada waktu memberikan penjelasan, hendaknya guru memperhatikan gerak-gerik dan mimik peserta didik, apakah penjelasan yang diberikan dapat dipahami atau meragukan, menyenangkan atau membosankan, dan apakah menarik perhatian atau tidak. Untuk kepentingan tersebut, perhatikanlah mereka selama memberikan penjelasan, ajukan pertanyaan-pertanyaan dan memberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.
2.3 Macam-macam Teknik Menjelaskan
1.
Bertanya
Guru
biasanya memulai pelajaran dengan mengajukan pertanyaan. Pertanyaan ini sesuai
dengan bahan atau materi yang akan disampaikan kepada siswa. Kadangkala
pertanyaan juga dipandang sebagai pertanyaan denganmaksud
agar perhatian siswa terpusat pada bahan pelajaran yang akan disampaikan, dan biasanya siswa jika dihadapkan dengan
suatu pertanyaan mereka akan takut jika tidak bisa menjawabnya. Oleh karenaitu,
mereka akan selalu mengulangi bahan yang telah disampaikan untuk mempersiapkan
diri jika suatu saat guru menanyakannya dalam kelas (saat berlangsungnya jam
pelajaran).
2.
Menjelaskan
Tidak sepenuhnya pertanyaan dari guru
dapat terjawab oleh siswa. Dengan berbagai teknik bertanya secara tidak
langsung berarti siswa dapat memiliki sebagian bahan pelajaran yang akan
diberikan oleh guru di kelas. Sehingga
guru harus menjelaskan dengan memberikan keterangan secukupnyaterhadap sebagian lain pelajaran yang direncanakan.
Contoh : "Di pegunungan,
banyak sekali pepohonan, penduduknya sedikit dan udaranya segar, sedangkan di Jakarta pepohonan sedikit,
penduduknya banyak dan udaranya
kotor karena mobil-mobil dan mesin pabrik mengeluarkan udara kotornya. Sehingga
udara terasa semakin panas dan kita menghirup udara kotor yang bisa menyesakkan
pernapasan”.
3.
Memberikan
contoh
Pemahaman
siswa terhadap konsep baru dapat ditingkatkan melalui pemberian contoh yang
jelas dan nyata, yang dapat diambil dari
kehidupan sehari-hari, yang mudah dicerna atau dipahami oleh siswa tersebut.
Pemberian contoh yang dikaitkan dengan proses pengambilan kesimpulan dan dari
pengambilan kesimpulan dikembangkan dengan contoh yang lebih dalam akan
memberikan penjelasan yang efektif dan efisien. Sehingga memudahkan siswa dalam
merangkaikan pikirannya untuk mencapai pemahaman yang mendalam.
Contoh :
“Semua benda-benda yang terbuat dari besi dapat ditarik oleh
magnet.Paku, peniti dan anak kunci terbuat dari besi. Jadi, benda tersebut
dapat ditarik oleh magnet. (cara
induktif)
“Kertas lipat, sedotan plastik, dan
pensil warna tidak dapat ditarik oleh magnet. Benda - benda tersebut bukan
terbuat dari besi. Jadi, benda-benda yang tidak terbuat dari besi tidak dapat
ditarik oleh magnet. (cara deduktif).
C. Prinsip Keterampilan Menjelaskan
Fungsi penjelasan adalah mencari dan
mengaitkan hubungan antara pengalaman siswa dengan gejala atau situasi baru
yang belum diketahui siswa. Oleh sebab itu, suatu penjelasan perlu didasarkan
kepada hubungan dan kaitan yang dibuat secara logis antara fakta-fakta dan
hukum umum dan juga pada penghayatan guru bahwa hal itu secara psikologis dapat
diterima oleh sistem panca indera siswa. Dari uraian diatas terdapat beberapa
prinsip yang harus diperhatikan dalam memberikan suatu penjelasan :
- Penjelasan dapat diberikan selama pembelajaran, baik di
awal, di tengah maupun di akhir pembelajaran tergantung kebutuhan dan
kondisi.
- Penjelasan harus menarik perhatian peserta didik dan
sesuai dengan materi standar dan kompetensi dasar.
- Penjelasan dapat diberikan untuk menjawab pertanyaan
peserta didik atau menjelaskan materi standar yang sudah direncanakan
untuk membentuk kompetensi dasar dan mencapai tujuan pembelajaran.
- Materi yang dijelaskan harus bermakna bagi
peserta didik.
- Penjelasan yang diberikan harus sesuai dengan latar
belakang dan tingkat kemampuan peserta didik.
2.4 Fungsi dan Tujuan Mempelajari
Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan sangat
penting untuk dipelajari. Tidak hanya untuk guru itu sendiri namun juga
terdapat manfaat untuk para siswa jika seorang guru menguasai keterampilan
menjelaskan dengan baik. Fungsi keterampilan menjelaskan diantaranya adalah:
a. Untuk siswa
- Untuk membimbing siswa mendapatkan dan memahami hukum,
dalil dan prinsip-prinsip secara obyektif dan bernalar.
- Untuk membimbing siswa memahami dengan jelas jawaban
pertanyaan yang mereka ajukan ataupun yang dikemukakan oleh guru.
- Melibatkan siswa agar mampu berpikir dengan memecahkan
masalah-masalah atau pertanyaan
- Mengetahui umpan balik dari siswa sehingga dapat
diketahui tingkat pemahaman, keraguan dan ketidakmengertian mereka.
- Untuk mengetahui kesalahpahaman dalam memahami suatu
materi
- Untuk membimbing siswa memahami dan mendapatkan proses.
penalaran dan menggunakan bukti-bukti dalam memecahkan suatu masalah.
b. Untuk guru
- Tidak semua siswa dapat memahami dan menggali suatu
teori dari buku atau sumber lainnya, maka penjelasan dari guru merupakan
komponen yang penting dalam belajar.
- Membantu memudahkan siswa yang tidak memiliki atau
kurangnya sumber yang tersedia yang dapat dimanfaatkan siswa dalam proses
belajar.
- Guru cenderung mendominasi kelas dan sebagian besar
kegiatan guru adalah memberikan informasi lisan atau menjelaskan, dengan
mempelajari keterampilan menjelaskan maka akan sapat mengatasi masalah
tersebut .
- Menghilangkan rasa canggung guru dalam kegiatan
belajar-mengajar.
2.5
Penerapan Keterampilan Menjelaskan
Pada hakikatnya fungsi utama menjelaskan adalah sebagai alat
komunikasi. Oleh karena itu keterampilan guru untuk menjelaskan masalah atau
teori kepada siswa harus memenuhi sehingga siswa mudah menerima dan
menyerapnya. Penjelasan oleh guru selain untuk memberikan pengalaman, juga
untuk meningkatkan kemampuan berpikir, mengungkapkan gagasan, perasaan,
persetujuan, keinginan penyapinformasi tentang suatu peristiwa dan kemampuan
memperluas wawasan.
Pentingnya penguasaan menjelaskan adalah dengan penguasaan
ini memungkinkan dapat meningkatkan efektivitas penggunaan waktu dan penyajian
penjelasanya, mengestimasi tingkat pemahaman siswa, membantu siswa memperluas
cakrawala pengetahuanya, serta mengatasi kelangkaan buku sebagai sarana dan
sumber belajar.
Ketermpilan menjelaskan merupakan salah satu keterampilan
yang sangat penting dalam proses belajar-mengajar, tidak hanya penting bagi
siswa, tetapi juga sangat penting bagi guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Dengan penjelasan guru yang memicu siswa, maka siswa dapat
berbalik mengungkapkan atau mengekspresikan gagasan atau pendapat, pemikiran,
dan perasaan yang dimiliki. Selain itu mngembagkan daya piker dan kreativitas
siswa dalam belajar.
Menjelaskan merupakan suatu keterampilan yang dipergunakan
untuka berkomunikasi secara langsung. Menjelaskan adalah suatu kegiatan yang
aktif dan produktif serta memerlukan cara berfikir yang teratur yang
diungkapkan dengan cara percakapan, penulisan di papan atau slide, atau praktek
dengan media.
Permasalahan suatu pembelajaran bisa muncul bersamaan dengan
berkembang dan meningkat kemampuan siswa, situasi dan kondisi lingkungan yang
ada, pengaruh informasi dan kebudayaan, serta berkembangnya ilmu pengetahuan
dan teknologi. Guru merupakan kunci dalam penulusuran masalah, mereka berada di
titik sentral untuk mengatur, mengarahkan dan menciptakan suasana kegiatan
belajar mengajar yang diinginkan. Oleh karena itu, secara tidak langsung guru
harus profesional, inovatif, prespektif, dan proaktif dalam kelas, yang salah
satu dengan cara memberikan pelurusan kepada siswa dengan cara penyampaian
penjelasan yang bisa diterima siswa dengan mudah. Salah satu contohnya adalah
dengan pertanyaan yang diungkapkan oleh siswa kemudian menyebarkan pertanyaan
tersebut kepada seluruh kelas. Selanjutnya dari jawaban-jawaban yang diberikan
oleh siswa, gur meunyimpulkan atau meluruskan jawaban yang sebenarnya.
Pada kenyataanya cara mengajar guru tidak seperti yang
diharapkan, guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran melakukan kesalahan
yang tidak disadari antara lain :
1.
Ketika
melakukan kegiatan menjelaskan, guru hanya duduk terus menerus.
Sebaiknya guru jangan duduk terus menerus. Dengan adanya
perpindahan posisi, akan menciptakan perhatian siswa.
2.
Suara
guru terlalu pelan, dan pandangan tidak menyapu.
Sebaiknya suara guru harus dapat didengar oleh seluruh kelas
dan pandangan menyapu ke seluruh kelas.
3.
Guru
terlalu bertele-tele
Sebaiknya penjelasan yang diberikan secukupnya, dan
diselingi dengan pertanyaan-pertanyaan yang mampu mengarahkan pada materi yang
akan diajarkan.
4.
Guru
tidak memiliki perencanaan awal yang akan diajarkan kepada siswa.
Sebelum melakukan proses pembelajaran, guru seharusnya
memiliki rancangan awal tentang apa yang akan diajrkan, agar memiliki arah yang
jelas dalam menjelaskan.
5.
Tulisan
guru di papan tulis harus jelas
Sebaiknya tulisan guru harus bisa dijangkau oleh siswa
paling belakang bisa dengan cara menanyakan kepada siswa yang paling belakang
apakah tulisa tersebut sudah bisa terlihat.
Dalam
kegiatan menjelaskan dibutuhkan suatu ketelitian, kepaduan, keruntutan dan
kelogisan antara kalimat satu dengan kalimat yang lain, antara subbab satu
dengan subbab berikutnya sehingga akan membentuk sebuah penjelasan yang baik
dan utuh.
Dalam
kegiatan guru memberikan penjelasan haruslah kreatif, karena guru yang penuh
inovasi akan selalu ditunggu para muridnya, tentunya kreasi dan inovasi yang
positif. Bagaimana mungkin seorang guru mengajarkan muridnya supaya aktif kalau
ia sendiri kontraproduktif. Dari sini diketahui bahwa guru banyak berurusan
dengan strategi dalam melaksanakan tugas mengajar sehari-hari.
Dari
uraian komponen dan prinsip keterampilan menjelaskan, serta pengalaman pembelajaran,
maka terdapat kelebihan dan kelemahan penerapan keterampilan menjelaskan.
2.6 Hasil Observasi
No
|
Aspek
yang diamati
|
Deskripsi
Hasil Pengamatan
|
A
|
Perangkat
Pelatihan/Pembelajaran
|
|
1.
Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP)
|
guru memakai
kurikulum 2013
|
|
2.
Silabus
|
Guru
menggunakan silabus menurut kurikulum 2013
|
|
3.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
|
Guru
menjelaskan pelajaran sesuai dengan urutan
RPP
|
|
B
|
Proses
Pelatihan/Pembelajaran
|
|
1.
Membuka pelajaran
|
Guru
membuka pelajaran dengan salam dan ramah
|
|
2.
Penyajian materi
|
Penyajian
materi dilakukan secara jelas
|
|
3.
Metode pembelajaran
|
Menggunakan
metode ceramah
|
|
4.
Penggunaan bahasa
|
Guru
menggunakan bahasa yang baik dan mudah dipahami
|
|
5.
Penggunaan waktu
|
Penggunaan
waktu yang bisa dibilang agak cepat namu tidak terlalu cepat.
|
|
6.
Gerak
|
Guru
menggunakan gerak yang kurang bersemangat dan terlihat formal.
|
|
7.
Cara memotivasi siswa
|
Guru
kurang memberikan motivasi kepada siswa dan siswa terlihat diam dan menjawab
ketika ditanya.
|
|
8.
Teknik bertanya
|
Guru
bertanya kepada siswa secara langsung tanpa adanya suatu nada yang menarik
sehingga hanya beberapa orang yang berani.
|
|
9.
Teknik penguasaan kelas
|
Guru
menggunakan teknik yang formal dan tidak siswa tidak terlalu ribut di dalam
kelas
|
|
10.
Penggunaan media
|
Guru
hanya menggunakankan media papantulis dan buku teks.
|
|
11.
Bentuk dan cara evaluasi
|
Guru
mengevaluasi siswa dengan cara menjawab soal maju ke depan kelas.
|
|
12.
Menutup pelajaran
|
Dalam
step ini tidak ada menutup pelajaran
|
|
C
|
Perilaku
Peserta Pelatihan (Diklat)
|
|
1. Perilaku siswa di dalam kelas
|
Perilaku
siswa di dalamkelas tenang dan bisa diatur.
|
|
2. Perilaku siswa di luar kelas
|
Dalam
video ini tidak diperlihatkan perilaku siswa diluar kelas.
|
BAB III KESIMPULAN
3.1
Kesimpulan
Keterampilan menjelaskan merupakan
aspek yang sangat penting bagi guru dan pengajar lain karena sebagian besar
percakapan pembelajaran yang mempunyai pengaruh besar terhadap pemahaman siswa
adalah berupa penjelasan. Penguasaan keterampilan menjelaskan yang
didemonstrasikan guru akan memungkinkan siswa memiliki pemahaman yang mantap
tentang masalah yang dijelaskan, serta meningkatnya keterlibatan siswa dalam
kegiatan pembelajaran.
Dalam
kegiatan guru memberikan penjelasan haruslah kreatif, karena guru yang penuh
inovasi akan selalu ditunggu para muridnya, tentunya kreasi dan inovasi yang
positif. Bagaimana mungkin seorang guru mengajarkan muridnya supaya aktif kalau
ia sendiri kontraproduktif. Dari sini diketahui bahwa guru banyak berurusan
dengan strategi dalam melaksanakan tugas mengajar sehari-hari. Penyampaian informasi yang terencana dengan baik dan disajikan dengan
urutan yang cocok merupakan ciri utama kegiatan menjelaskan.
3.2
Saran
Dalam kegiatan pembelajaran,
menjelaskan berarti mengorganisasikan, menyajikan, dan menyampaikan materi
pembelajaran dalam tata urutan yang terencana secara sistematis sehingga dengan
mudah dapat dipahami oleh peserta didik. Maka keterampilan menjelaskan
merupakan suatu aspek penting yang harus dimiliki guru, mengingat sebagian
besar pembelajaran menuntut guru untuk memberikan penjelasan. Oleh sebab itu
keterampilan menjelaskan perlu ditingkatkan agar suatu pembelajaran dapat
mencapai hasil yang optimal.
penjelasan guru haruslah tidak rancu di mana bisa mengakibatkan salah pengertian bagi siswa. Hal ini haruslah dibenahi untuk ditingkatkan keefektifannya agar tercapai hasil yang optimal dari penjelasan dan pembicaraan guru sehingga bermakna bagi siswa.
penjelasan guru haruslah tidak rancu di mana bisa mengakibatkan salah pengertian bagi siswa. Hal ini haruslah dibenahi untuk ditingkatkan keefektifannya agar tercapai hasil yang optimal dari penjelasan dan pembicaraan guru sehingga bermakna bagi siswa.
DAFTAR
PUSTAKA
http://usmanmatematika.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-keterampilan-membaca-beserta.html diakses pada 1 maret 2016 (14:45)
http://elinady.blogspot.co.id/2013/07/keterampilan-menjelaskan-pelajaran.html
diakses pada 1 maret 2016 (14:25)
http://mirasahara.blogspot.co.id/ diakses
pada 1 maret 2016 (14:23)
http://atikasaputri.blogspot.co.id/2014/04/keterampilan-menjelaskan.html diakses
pada 1 maret 2016 (14:18)
2 comments:
Bisa kah eka menjelaskan hakikat keterampilan menjelaskan ??
Hakikatnya adalah bahwa Keterampilan menjelaskan merupakan aspek yang sangat penting bagi guru sebagai pengajar karena sebagian besar percakapan pembelajaran mempunyai pengaruh besar terhadap pemahaman siswa adalah berupa penjelasan. Penguasaan keterampilan menjelaskan yang didemonstrasikan guru akan memungkinkan siswa memiliki pemahaman yang mantap tentang masalah yang dijelaskan, serta meningkatnya keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Seorang guru harus dapat menjelaskan berbagai hal kepada peserta didiknya.
Post a Comment