Thursday, March 3, 2016

LAPORAN HASIL OBSERVASI VIDEO OLEH : PIRDANI LASTI (136310537) KELAS : 6A

TUGAS
MICRO TEACHING PENDIDIKAN
 BAHASA INGGRIS

By:
PIRDANI LASTI 136310537
5A
ENGLISH DEPARTMENT
FACULTY OF TEACHING TRAINING AND EDUCATION
ISLAMIC UNIVERSITY OF RIAU
2015/ 2016


KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada ALLAH SWT, yang maha menentukan setiap detail takdir sekaligus menetepkan segala hikmah di sebaliknya. Semata-mata demi kebaikan kepada hamba-hambanya. Shalawat dan salam semoga berlimpah kepada manusia terbaik sepanjang sejarah manusia, nabi Muahamad SAW. Beserta keluarga, sahabat dan seluruh ummat.
Bersyukurlah, sepahit apapun kondis kami, masih selalu diberikan kesempatan dan kesehatan untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas makalah ini.
Dapat kami selesaikan makalah ini tentunya tidak lepas dari dukungan berbagai pihak terutama dosen pembimbing mata kuliah pengajaran micro teaching oleh karena itu kami mengucapkan banyak trima kasih atas bimbingnnya.
Akhirnya besar harapan kami agar makalah ini dapat bermanfaat memberikan informasi, gambaran, dan dapat  berguna bagi pembaca.amin ya rabbal alamin.














BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah
Pembelajaran merupakan suatu proses yang kmpleks dan melibatkan  berbagai aspek yang saling berkaitan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan  pembelajaran yang efektif diperlukan berbagai keterampilan yaitu  keterampilan mengajar. Keterampilan mengajar atau membelajarkan merupakan kompetensi pedagogik yang cukup mendasar karena merupakan integrasi dari berbagai kompetensi guru secara utuh dan menyeluruh.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia keterampilan merupakan” kecakapan untuk menyelesaikan tugas “, sedangkan mengajar adalah “melatih”.DeQueliy dan gazali (slameto,2010:30) mendefinisikan mengajar adalah menanamkan pengetahuan pada seseorang dengan cara paling singkat dan tepat.

Berdsarkan pengertian tersebut maka yang di maksud dengan keterampilan mengajar guru seperangakat kemampuan atau kecakapan guru dalam melatih atau membimbing aktifitas dan pengalaman seseorang serta membantunya berkembang dan menyesuaikan diri kepada lingkungan.
1.2  Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam proses penyusunan masalah ini adalah mengenai “keterampilan bertanya”. Untuk memberikan kejelasan makna serta menghindari meluasnya pembahasan, maka dalam makalah ini permasalahan dibatasi pada:
1.      Pengertian keterampilan bertanya
2.      Jenis-jenis pertnyaan
3.      Komponen keterampilan bertanya
4.      Keterampilan bertanya lanjutan (analisa dari video keterampilan bertanya)
1.3 Tujuan
Pada dasar nya tujuan dari pembuatan makalah ini terbagi menjadi dua bagian,yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan khusus dalam penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi kewajiban kami sebagai mahasiswa yang harus menyelesaikan salah satu tugas dari dosen pembimbing kami dan mata kuliah ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari tentang keterampilan beratnya sehingga calon guru maupun guru dapat mengaplikasikan dengan benar ketika sedang mengajar, selain itu kami tujukan untuk semua yang membutuhkan informasi maupun pengetahuan yang kami angkat dalam tema makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian keterampilan bertanya
Ada yang mengatakan bahwa “berfikir sendiri  itu adalah bertanya”. Bertanya adalah ucapan verbal yang meminta respon dari seseoran yang dikenal, respon yang diberikan dapat berupa pengetahuan sampai dengan hal-hal yang merupakan hasil pertimbangan,jadi bertanya merupakan stimulus efektif yang mendorong kemampaun berfikir antara lain;
1.      Merangsang kemampuan berfikir siswa
2.      Membantu siswa dalam belajar
3.      Mengarahkan siswa dalam tingkat interaksi belajar yang mandiri
4.      Meningkatkan kemampuan berfikir siswa dari kemampuan berfikir tingkat tinggi yang lebih tinggi
5.      Membantu siswa dalam mencapai tujuan pelajaran
Brown dalam hasibuan (1994).swarna 2005:72 menyatakan bahwa bertanya adalah pernyataan yang mengkaji dan menciptakan ilmu pada diri siswa dengan bertanya akan membantu siswa belar dan lebih sempurna dalam menerima informasi atau dapat mengetahui pengembangan keterampilan kognitif tingkat tinggi.

Menurut sahid murni (wahid murni,2010:100) dalam proses belajar mengajar, bertanya memegang peranan penting ,sebab pertanyaan tersusun baik dengan teknik pelontaran yang baik dan tepat akan:
1.      Meningkatkan partisipasi murid dalam kegiatan belajar mengjar
2.      Membakitkan minat rasa ingin tahu murid terhadap sesuatu masalah yang sedang dibicarakan
3.      Mengembangkan pola pikir dan cara belajar aktif siswa, sebab berfikir itu sendiri sesungguhnya dalam pertanyaan
4.      Menuntun proses berfikir siswa. Sebab pertanyaan yang baik akan membantu murid agar dapat menentukan jawaban yang baik dan
5.      Memusatkan perhatian murid terhadap masalah yang sedang di bahas
Keterampilan dan kelancaran bertanya dari calon guru maupun guru itu perlu dilatih dan di tingkatkan. Baik isi pertanyaan maupun teknik bertanya
2.2 Jenis-Jenis pertnyaan
Peningkatan tingkat keterampilan bertanya menyangkut pada isi pertanyaan tersebut. Menurut wahid murni (wahid murni, 2010:101) terdapat beberapa cara untuk menggolong-golongkan jenis-jenis pertanyaan penggolongan ini terdiri atas :
·         .Pertanyaan retoris( rhetorical question)
maksudnya yaitu pertanyaan yang tidak menghendaki jawaban, melainkan akan dijawab sendiri oleh guru hal itu di ucapkan karena merupakan bagian dari salah satu teknik penyampaian informasi kepada murid.
·         pertanyaan mengarahkan menuntun( promping question)
maksudnya pertanyaan yang di ajukan untuk member arahan kepada murid dalam proses berfikirnya. Dalam artinya jika siswa tidak dapat menjawab suatu pertanyaan atau salah dalam memberikan jawaban, maka guru mengajukan pertanyaan lanjutan yang gunanya untuk menggerahkan/ menuntun proses berfikir murid sehingga dapat menemukan pertanyaan awal.
·         pertanyaan menggali (probing question)
Maksudnya adalah pertanyaan lanjutan yang akan mendorong siswa untuk lebih mendalami terhadap jawaban terhadap pertanyaan sebelumnya.
2.3 komponen keterampilan bertanya
Suatu pertanyaan yang baik di tinjau dari isi nya.tetapi cara penyajian nya perlu diperhatikan berikut factor-faktor yang harus di perhatikan dalam mengajukan pertanyaan antara lain adalah (wahid murni, 2010: 108) :
1.      Kejelasan dan kaitan pertanyaan
Harap di usahakan agar pertanyaan yang di kemukakan itu jelas kaitanya serta Nampak jelasan kaitannya antara jalan pikiran satu dengan yang lainnya. Usahakan tidak di selangi denagnkata serapan atau bersifat mengganggu .
2.      Kecepatan dan selang waktu( pause)
Kecepatan menyampaikan pertanyaan, tergantung pada jenis pertanyaan itu sendiri biasanya ada guru yang mengucapkan pertanyaan dengan cepat tanpa pause yang tujuannya untuk memberikankesempatan siswa
     4.    Teknik penguatan
Pemakaian yang tepat pada teknik pemakaian ini akan menimbulkan sikap yang positif bagi siswa serta partisipasi  siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
     5.    Teknik menentukan( promting)
Promting dapat digunakan sebagai teknik untuk meningkatkan kualitas kualitas dan kuantitas  jawaban murid. Pertanyaan ini untuk menuntun siswa  agar dapat menentukan jawaban yang benar
6.       Teknik menggali ( prabing question)
Prabing question adalah pertanyaan yang bersifat menggali untuk mendapatkan jawaban lebih lanjut dari siswa guna mengembangkan kualitas jawaban yang pertama, sehingga yang berikutnya lebih luas, jelas, akurat serta lebih beralasan.
7.       pemusatan ( focusing)
Teknik ini dilakukan dengan mengjukan pertanyaan yang ruang lingkupnya luas,   kemudian dilanjutkan kepertanyaan yang lebih khusus.
8.      pindah gilir ( rederecting)
Teknik pindah gilir digunakan untuk mengundang partisipasisemua anak dengan cara menunjuk siswa tertentu dan dilanjutkan ke siswa yang lain dalam teknik ini siswa di tunjuk secara acak.
3.2. Ketermpilan bertanya lanjutan  ( Analisa vidio keterampilan bertanya )
            Pembelajaran bahasa inggris kelas 7 : “Things  around me”
·         Guru mengajukan pertanyaan terkait dengan tema yang akan dipelajari
·         Guru memperlihatkan gambar hewan (power point)
·         Guru mengejak peserta didik untuk mengamati sutau objek
·         Guru membutuhkan pertisipasi aktif peserta didik
·         Guru melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar
·         Guru memberikan respon positif atas pertisipasi pesarta didik
·         Guru melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik

Pemasalahan yang saya temuai di video yang telah saya lihat :
·         Tidak di perlihatkannya di mana alamat sekolah
·         Tidak di jelaskan nama guru yang sedang mengajar
·         Masih banyak siswa yang malu untuk bertanya
·         Gurunya tidak memperhatikan siswanya secara menyeluruh
·         Tidk di perlihatkannya suasana kelas








PENUTUP
3.3 Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut diatas, penulis menyimpulkan bahwa keterampilan adalah suatu keahlian, dan bertnya adalah sesuatu yang meminta jawaban. Sehingga keterampilan bertanya adalah suatu keahlian dalam mengajukan ucapan yang mengharapkan suatu jawaban. Dalam arti lain keterampilan bertanya adalah pertanyaan yang mengkaji atau menciptakan ilmu pada diri siswa.
Seorang guru harus memiliki keterampilan bertanya merupakan stimulasi yang efektif bagi  siswa mendorong berfikir siswa. Sehingga siswa dapat termotifasi dan lebih aktif dalam pembelajaran. Bertanya adalah salah satu teknik untuk memfokuskan siswa pada pembelajaran. Selain itu, hampir seluruh proses evaluasi pengukuran, penilaian, pengujian dapat melalui pertanyaan.


           
               










DAFTAR PUSTAKA
Murni, Wahid, dkk. 2010. Keterampilan dasar mengajar. Jogja : Ar-Ruzz
Asril. Zainal. 2010.micro teaching dengan Pedoman Pengalaman Lapangan. Jakarta : Rajagrafindo Persada.
Slameto.2010. Belajar dan factor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta : Renika Cipta.
http:/www.artikelbagus.com/2011/07/8-keterampilan-yang-harus-dimiliki-oleh-seorang-guru.html#ixzz2gLqxfxpx

3 comments:

Unknown said...

1) Apa tujuan dari ket.bertanya dalam proses KBM ?
2) Bagaimana guru mengatasi siswa yang ketika ditanya namun siswa tersebut tidak mau menjawab pertanyaan guru tersebut ?

Unknown said...

1. Tujuan Keterampilan Bertanya
1. Merangsang kemampuan berpikir 2. Membantu siswa dalam belajar 3. Mengarahkan siswa pada interaksi belajar yang mandiri 4. Membantu siswa dalam mencapai tujuan pelajaran yang dirumuskan8[8] 5. Memusatkan kekuatan ingatan dalam suatu masalah, sehingga dapat mengikuti sepenuhnya pembahasan dan pendalaman masalahnya, kemudian setelah itu bepindah kepada bahan lain (bahan baru) 6. Memantapkan pengertian-pengertian dan masalah-masalah yang telah diajarkan kepada mereka 7. Mengukur (mengevaluasi) benar tidaknya bahan pelajaran yang dapat mengerti / ditangkap oleh murid-murid selama pelajaran berlangsung dan mengukur kadar jelas tidaknya (pengertian mereka) 8. Akan jelas bagi guru, banyaknya pelajaran yang sudah diketahui/dimengerti oleh murid

Unknown said...

Menurut saya siswa yang tidak mau menjawab pertayaan saya. membimbing siswa tersebut agar bisa mengeluarkan pendapatnya,
Terima kasih comment nya martiana sari.