TUGAS
MICRO
TEACHING PENDIDIKAN
BAHASA INGGRIS
By:
5A
ENGLISH
DEPARTMENT
FACULTY
OF TEACHING TRAINING AND EDUCATION
ISLAMIC
UNIVERSITY OF RIAU
2015/
2016
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kepada ALLAH SWT, yang maha menentukan setiap detail takdir sekaligus
menetepkan segala hikmah di sebaliknya. Semata-mata demi kebaikan kepada
hamba-hambanya. Shalawat dan salam semoga berlimpah kepada manusia terbaik
sepanjang sejarah manusia, nabi Muahamad SAW. Beserta keluarga, sahabat dan
seluruh ummat.
Bersyukurlah,
sepahit apapun kondis kami, masih selalu diberikan kesempatan dan kesehatan
untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas makalah ini.
Dapat
kami selesaikan makalah ini tentunya tidak lepas dari dukungan berbagai pihak
terutama dosen pembimbing mata kuliah pengajaran micro teaching oleh karena itu
kami mengucapkan banyak trima kasih atas bimbingnnya.
Akhirnya
besar harapan kami agar makalah ini dapat bermanfaat memberikan informasi,
gambaran, dan dapat berguna bagi
pembaca.amin ya rabbal alamin.
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pembelajaran merupakan suatu proses yang
kmpleks dan melibatkan berbagai aspek
yang saling berkaitan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif diperlukan berbagai
keterampilan yaitu keterampilan
mengajar. Keterampilan mengajar atau membelajarkan merupakan kompetensi
pedagogik yang cukup mendasar karena merupakan integrasi dari berbagai
kompetensi guru secara utuh dan menyeluruh.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia
keterampilan merupakan” kecakapan untuk menyelesaikan tugas “, sedangkan
mengajar adalah “melatih”.DeQueliy dan gazali (slameto,2010:30) mendefinisikan
mengajar adalah menanamkan pengetahuan pada seseorang dengan cara paling
singkat dan tepat.
Berdsarkan pengertian tersebut maka yang
di maksud dengan keterampilan mengajar guru seperangakat kemampuan atau
kecakapan guru dalam melatih atau membimbing aktifitas dan pengalaman seseorang
serta membantunya berkembang dan menyesuaikan diri kepada lingkungan.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas
dalam proses penyusunan masalah ini
adalah mengenai “keterampilan bertanya”. Untuk memberikan kejelasan makna serta
menghindari meluasnya pembahasan, maka dalam makalah ini permasalahan dibatasi
pada:
1.
Pengertian keterampilan bertanya
2.
Jenis-jenis pertnyaan
3.
Komponen keterampilan bertanya
4.
Keterampilan bertanya lanjutan (analisa
dari video keterampilan bertanya)
1.3
Tujuan
Pada
dasar nya tujuan dari pembuatan makalah ini terbagi menjadi dua bagian,yaitu
tujuan umum dan khusus. Tujuan khusus dalam penyusunan makalah ini adalah untuk
memenuhi kewajiban kami sebagai mahasiswa yang harus menyelesaikan salah satu
tugas dari dosen pembimbing kami dan mata kuliah ini adalah untuk mengetahui
dan mempelajari tentang keterampilan beratnya sehingga calon guru maupun guru
dapat mengaplikasikan dengan benar ketika sedang mengajar, selain itu kami
tujukan untuk semua yang membutuhkan informasi maupun pengetahuan yang kami
angkat dalam tema makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian keterampilan bertanya
Ada
yang mengatakan bahwa “berfikir sendiri
itu adalah bertanya”. Bertanya adalah ucapan verbal yang meminta respon
dari seseoran yang dikenal, respon yang diberikan dapat berupa pengetahuan
sampai dengan hal-hal yang merupakan hasil pertimbangan,jadi bertanya merupakan
stimulus efektif yang mendorong kemampaun berfikir antara lain;
1. Merangsang
kemampuan berfikir siswa
2. Membantu
siswa dalam belajar
3. Mengarahkan
siswa dalam tingkat interaksi belajar yang mandiri
4. Meningkatkan
kemampuan berfikir siswa dari kemampuan berfikir tingkat tinggi yang lebih
tinggi
5. Membantu
siswa dalam mencapai tujuan pelajaran
Brown
dalam hasibuan (1994).swarna 2005:72 menyatakan bahwa bertanya adalah
pernyataan yang mengkaji dan menciptakan ilmu pada diri siswa dengan bertanya
akan membantu siswa belar dan lebih sempurna dalam menerima informasi atau
dapat mengetahui pengembangan keterampilan kognitif tingkat tinggi.
Menurut
sahid murni (wahid murni,2010:100) dalam proses belajar mengajar, bertanya
memegang peranan penting ,sebab pertanyaan tersusun baik dengan teknik
pelontaran yang baik dan tepat akan:
1. Meningkatkan
partisipasi murid dalam kegiatan belajar mengjar
2. Membakitkan
minat rasa ingin tahu murid terhadap sesuatu masalah yang sedang dibicarakan
3. Mengembangkan
pola pikir dan cara belajar aktif siswa, sebab berfikir itu sendiri
sesungguhnya dalam pertanyaan
4. Menuntun
proses berfikir siswa. Sebab pertanyaan yang baik akan membantu murid agar
dapat menentukan jawaban yang baik dan
5. Memusatkan
perhatian murid terhadap masalah yang sedang di bahas
Keterampilan
dan kelancaran bertanya dari calon guru maupun guru itu perlu dilatih dan di
tingkatkan. Baik isi pertanyaan maupun teknik bertanya
2.2 Jenis-Jenis pertnyaan
Peningkatan
tingkat keterampilan bertanya menyangkut pada isi pertanyaan tersebut. Menurut
wahid murni (wahid murni, 2010:101) terdapat beberapa cara untuk menggolong-golongkan
jenis-jenis pertanyaan penggolongan ini terdiri atas :
·
.Pertanyaan retoris( rhetorical
question)
maksudnya
yaitu pertanyaan yang tidak menghendaki jawaban, melainkan akan dijawab sendiri
oleh guru hal itu di ucapkan karena merupakan bagian dari salah satu teknik
penyampaian informasi kepada murid.
·
pertanyaan mengarahkan menuntun(
promping question)
maksudnya
pertanyaan yang di ajukan untuk member arahan kepada murid dalam proses
berfikirnya. Dalam artinya jika siswa tidak dapat menjawab suatu pertanyaan
atau salah dalam memberikan jawaban, maka guru mengajukan pertanyaan lanjutan
yang gunanya untuk menggerahkan/ menuntun proses berfikir murid sehingga dapat
menemukan pertanyaan awal.
·
pertanyaan menggali (probing question)
Maksudnya
adalah pertanyaan lanjutan yang akan mendorong siswa untuk lebih mendalami
terhadap jawaban terhadap pertanyaan sebelumnya.
2.3 komponen keterampilan bertanya
Suatu
pertanyaan yang baik di tinjau dari isi nya.tetapi cara penyajian nya perlu
diperhatikan berikut factor-faktor yang harus di perhatikan dalam mengajukan
pertanyaan antara lain adalah (wahid murni, 2010: 108) :
1. Kejelasan
dan kaitan pertanyaan
Harap
di usahakan agar pertanyaan yang di kemukakan itu jelas kaitanya serta Nampak
jelasan kaitannya antara jalan pikiran satu dengan yang lainnya. Usahakan tidak
di selangi denagnkata serapan atau bersifat mengganggu .
2. Kecepatan
dan selang waktu( pause)
Kecepatan
menyampaikan pertanyaan, tergantung pada jenis pertanyaan itu sendiri biasanya
ada guru yang mengucapkan pertanyaan dengan cepat tanpa pause yang tujuannya
untuk memberikankesempatan siswa
4. Teknik
penguatan
Pemakaian
yang tepat pada teknik pemakaian ini akan menimbulkan sikap yang positif bagi
siswa serta partisipasi siswa dalam
kegiatan belajar mengajar.
5. Teknik
menentukan( promting)
Promting
dapat digunakan sebagai teknik untuk meningkatkan kualitas kualitas dan
kuantitas jawaban murid. Pertanyaan ini
untuk menuntun siswa agar dapat
menentukan jawaban yang benar
6. Teknik menggali ( prabing question)
Prabing
question adalah pertanyaan yang bersifat menggali untuk mendapatkan jawaban
lebih lanjut dari siswa guna mengembangkan kualitas jawaban yang pertama,
sehingga yang berikutnya lebih luas, jelas, akurat serta lebih beralasan.
7. pemusatan ( focusing)
Teknik
ini dilakukan dengan mengjukan pertanyaan yang ruang lingkupnya luas, kemudian dilanjutkan kepertanyaan yang lebih
khusus.
8. pindah
gilir ( rederecting)
Teknik
pindah gilir digunakan untuk mengundang partisipasisemua anak dengan cara
menunjuk siswa tertentu dan dilanjutkan ke siswa yang lain dalam teknik ini
siswa di tunjuk secara acak.
3.2. Ketermpilan bertanya
lanjutan ( Analisa vidio keterampilan
bertanya )
Pembelajaran bahasa inggris kelas 7
: “Things around me”
·
Guru mengajukan pertanyaan terkait
dengan tema yang akan dipelajari
·
Guru memperlihatkan gambar hewan (power
point)
·
Guru mengejak peserta didik untuk
mengamati sutau objek
·
Guru membutuhkan pertisipasi aktif
peserta didik
·
Guru melibatkan peserta didik dalam
pemanfaatan sumber belajar
·
Guru memberikan respon positif atas
pertisipasi pesarta didik
·
Guru melakukan refleksi atau membuat
rangkuman dengan melibatkan peserta didik
Pemasalahan
yang saya temuai di video yang telah saya lihat :
·
Tidak di perlihatkannya di mana alamat
sekolah
·
Tidak di jelaskan nama guru yang sedang
mengajar
·
Masih banyak siswa yang malu untuk
bertanya
·
Gurunya tidak memperhatikan siswanya
secara menyeluruh
·
Tidk di perlihatkannya suasana kelas
PENUTUP
3.3 Kesimpulan
Dari
pembahasan tersebut diatas, penulis menyimpulkan bahwa keterampilan adalah
suatu keahlian, dan bertnya adalah sesuatu yang meminta jawaban. Sehingga
keterampilan bertanya adalah suatu keahlian dalam mengajukan ucapan yang
mengharapkan suatu jawaban. Dalam arti lain keterampilan bertanya adalah
pertanyaan yang mengkaji atau menciptakan ilmu pada diri siswa.
Seorang
guru harus memiliki keterampilan bertanya merupakan stimulasi yang efektif
bagi siswa mendorong berfikir siswa.
Sehingga siswa dapat termotifasi dan lebih aktif dalam pembelajaran. Bertanya
adalah salah satu teknik untuk memfokuskan siswa pada pembelajaran. Selain itu,
hampir seluruh proses evaluasi pengukuran, penilaian, pengujian dapat melalui
pertanyaan.
DAFTAR PUSTAKA
Murni, Wahid, dkk.
2010. Keterampilan dasar mengajar.
Jogja : Ar-Ruzz
Asril. Zainal. 2010.micro teaching dengan Pedoman Pengalaman
Lapangan. Jakarta : Rajagrafindo Persada.
Slameto.2010. Belajar dan factor-faktor yang mempengaruhi.
Jakarta : Renika Cipta.
http:/www.artikelbagus.com/2011/07/8-keterampilan-yang-harus-dimiliki-oleh-seorang-guru.html#ixzz2gLqxfxpx
3 comments:
1) Apa tujuan dari ket.bertanya dalam proses KBM ?
2) Bagaimana guru mengatasi siswa yang ketika ditanya namun siswa tersebut tidak mau menjawab pertanyaan guru tersebut ?
1. Tujuan Keterampilan Bertanya
1. Merangsang kemampuan berpikir 2. Membantu siswa dalam belajar 3. Mengarahkan siswa pada interaksi belajar yang mandiri 4. Membantu siswa dalam mencapai tujuan pelajaran yang dirumuskan8[8] 5. Memusatkan kekuatan ingatan dalam suatu masalah, sehingga dapat mengikuti sepenuhnya pembahasan dan pendalaman masalahnya, kemudian setelah itu bepindah kepada bahan lain (bahan baru) 6. Memantapkan pengertian-pengertian dan masalah-masalah yang telah diajarkan kepada mereka 7. Mengukur (mengevaluasi) benar tidaknya bahan pelajaran yang dapat mengerti / ditangkap oleh murid-murid selama pelajaran berlangsung dan mengukur kadar jelas tidaknya (pengertian mereka) 8. Akan jelas bagi guru, banyaknya pelajaran yang sudah diketahui/dimengerti oleh murid
Menurut saya siswa yang tidak mau menjawab pertayaan saya. membimbing siswa tersebut agar bisa mengeluarkan pendapatnya,
Terima kasih comment nya martiana sari.
Post a Comment